Selasa, 07 Oktober 2008

Cinta Monyet

Cinta Monyet meski sekejap merupakan suatu pengalaman yang sangat menyenangkan, membahagiakan sekaligus mendebarkan. Rasanya bila megingatnya kita akan tersenyum-senyum dengan sendirinya. Tahun 1982 saat itu saya masih duduk di bangku SMP Negeri 1 Wonogiri. Apa perhelatan akbar sepakbola dunia saat itu yaitu piala Dunia yang di adakan di Spanyol. Memang siaran langsung Televisi belum ada saat itu, paling hanya saat semifinal antara Jerman (Barat) dengan Perancis dan Final Jerman (Barat) dengan Itali --setidaknya itulah yang saya ingat-- masih ada semifinal lainnya yang tidak saya tonton langsung, pertandingan lainnya disiarkan ulang di acara Arena dan Juara.Saya ngefans berat saya kesebelasan Jerman (Barat) --sampai sekarang--, dengan disiplin dan staying power nya menjadikan mereka kesebelasan yang paling di takuti. Meski akhirnya takluk 1-3 saat final melawan Itali. Kala itu ada kesebelasan kejutan yaitu Kamerun, bahkan kesebelsan ini hampir saja menjungkalkan Itali di Babak penyisihan,mereka hanya kalah selisih goal saja.Nah saya punya teman cewek yang berkulit hitam manis, sebut saja Cicik. Saya sering memanggilnya dengan sebutan Kamerun. Dia duduk di bangku sebelah saya. setelah lama berinteraksi dengan dia mungkin mulai tumbuhlah benih benih cinta kami --setidaknya itu menurut presepsi saya--, bahkan saya mengubah lagu Franky yang berjudul SUrabaya ".. berjalan di lorong pertokoan...di Surabaya yabg panas.." saya gubah menjadi "..berjalan di lembah pegunungan...di Kamerun yang panas....." dst --saya lupa--Saat kami berpariwisata (serombongan satu sekolah) bahkan dalam perjalanan pulang (dalam bis) Cicik secara khusus meminta saya untuk menyanyikan lagu gubahan saya tersebut.Suatu hal yang masih saya ingat adalah ketika baju pramuka saja robek, dia menawarkan saya untuk menambaknya dengan tensoplast --waktu itu di kota saya baru ngetrend nambal baju dengan tensoplast--Info terakhir yang saya ketahui adalah bahwa Cicik menjadi dosen sebuah perguruan tinggi Negeri ternama di Bandung, bahkan tahun 2002 (kalau saya ndak salah ingat) dia di sekoalhkan di Inggris, tepatnya di Nothingham. Dia telah menikah dengan teman sekelas kami waktu SMP dulu --semoga Allah swt memberkahi mereka--

Tidak ada komentar: